Mengapa Kejujuran Engineer Telekomunikasi Sangat Penting dalam Mengolah Data Measurement

 Di era digital yang semakin kompleks, peran seorang engineer telekomunikasi tidak hanya terbatas pada kemampuan teknis dan penguasaan alat, tetapi juga pada integritas pribadi, terutama dalam mengolah data-data measurement seperti drive test, MDT, propagation model, hingga statistik jaringan.

🔍 Apa yang Dimaksud dengan “Kejujuran dalam Pengolahan Data”?

Kejujuran di sini berarti menyajikan hasil data sebagaimana adanya, tanpa manipulasi atau modifikasi demi menyenangkan atasan, mempercepat deadline, atau sekadar mengejar target performa. Misalnya:

• Tidak “membersihkan” data drive test agar terlihat mulus

• Tidak memfilter MDT hanya pada titik yang sinyalnya bagus

• Tidak mengatur parameter propagation model secara berlebihan agar hasil simulasi terlihat ideal

• Tidak memoles statistik agar KPI terlihat sempurna padahal tidak mencerminkan kondisi real di lapangan

📉 Risiko Ketidakjujuran dalam Data Telekomunikasi

1. Desain Jaringan Menjadi Tidak Akurat
   Hasil perencanaan berbasis data manipulatif bisa menyebabkan overplanning, underplanning, atau bahkan wrong coverage, yang akan berdampak ke pengguna akhir.

2. Tindakan Optimasi Menyesatkan
   Tim optimasi bisa mengambil tindakan yang salah karena indikator performa yang salah arah.

3. Kehilangan Kepercayaan Tim dan Manajemen
   Begitu manipulasi terungkap, engineer akan kehilangan reputasi profesional. Dunia telekomunikasi sempit—track record buruk mudah menyebar.

4. Kerugian Finansial bagi Perusahaan
   Investasi yang salah arah karena data palsu dapat menyebabkan kerugian besar, termasuk kebutuhan re-optimization dan komplain pelanggan.

📊 Studi Kasus Sederhana: Drive Test

Seorang engineer diberi tugas drive test area tertentu. Karena jalan macet atau kondisi cuaca, dia hanya melakukan pengukuran sebagian area. Namun, agar terlihat seolah pengukuran selesai, dia duplikasi data, atau hanya ambil snapshot area yang bagus saja.
Akibatnya:

• Area blind spot tidak terdeteksi

• Site baru yang seharusnya dibangun tidak terencana

• Customer di area buruk akan tetap mengeluh

📐 Dalam Konteks Propagation Model & Statistik

Engineer perencana mungkin mengubah clutter loss atau k-factor pada propagation model secara ekstrem supaya hasil coverage 95% tercapai. Atau dalam statistik KPI, memfilter sample RSRP atau throughput hanya yang bagus, agar tampak meyakinkan.

Padahal, parameter model yang terlalu idealistis tidak bisa mencerminkan realitas kondisi radio.
Akhirnya, saat site dibangun, coverage dan kualitas tidak sesuai ekspektasi.

✅ Kejujuran = Profesionalisme Tingkat Tinggi

Engineer yang jujur:

• Berani melaporkan hasil apa adanya

• Memberikan rekomendasi berdasarkan data riil

• Menjaga kredibilitas pribadi dan tim

• Membantu manajemen membuat keputusan yang tepat

"A bad result from honest data is more valuable than a good result from fake data."

Penutup

Industri telekomunikasi mengandalkan data untuk setiap keputusan besar: dari desain jaringan hingga investasi infrastruktur. Maka, kejujuran dalam mengolah data measurement adalah fondasi dari kualitas jaringan itu sendiri. Engineer yang memegang integritas adalah aset langka dan berharga.

Mari kita jaga profesionalisme kita—bukan hanya karena tanggung jawab pekerjaan, tetapi juga karena amanah moral sebagai bagian dari ekosistem teknologi yang melayani jutaan orang.