Perbandingan 5G Macrocell vs. Small Cell vs. Femtocell

Panji Ryan Widhi
0

Pendahuluan 

Pengenalan teknologi 5G tidak hanya membawa visi konektivitas berkecepatan tinggi, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada sel makro yang tinggi. Dalam jaringan 5G, informasi dapat ditransmisikan melalui gelombang milimeter, yang dipancarkan dari perangkat yang jauh lebih kecil yang dikenal sebagai sel kecil. Namun, dalam kenyataannya, konektivitas 5G menggunakan baik sel makro maupun sel kecil, masing-masing melayani tujuan yang berbeda dan berkontribusi pada jaringan 5G. Perbedaan antara keduanya terlihat dalam hal cakupan dan biaya.


Frequncy Range

FR1 dan FR2 di 5G band. di Indonesia plan 5G band implementasinya dapat beroperasi di band 700, 2100, dan 2300 Mhz,  


Sel makro adalah stasiun dasar seluler yang besar. Di Amerika Serikat, ada sekitar 300.000 sel makro yang digunakan oleh operator seperti Verizon, AT&T, dan T-Mobile. Sel kecil, di sisi lain, adalah stasiun dasar yang sangat kecil, kira-kira seukuran kotak pizza. Mereka digunakan untuk meningkatkan konektivitas nirkabel di area tertentu, memberikan cakupan seluas lapangan sepak bola. Sel kecil menawarkan cakupan 5G frekuensi tinggi untuk sekitar 100 yard. Namun, frekuensi tinggi ini tidak dapat menembus rintangan fisik seperti dinding. Sel kecil memiliki keterbatasan garis pandang, yang berarti bahkan hujan lebat dapat memengaruhi konektivitas.


Femtocells, di sisi lain, terhubung kembali ke internet dan beroperasi seperti router dengan jangkauan yang relatif kecil. Mereka tidak memiliki keterbatasan garis pandang yang dimiliki oleh sel kecil. Ini adalah hal yang unik untuk 5G. Sebagai contoh, sel kecil dapat mentransmisikan pita frekuensi rendah dan menengah yang sebelumnya melayani generasi seluler yang lebih tua seperti 4G, hanya untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan. Namun, frekuensi ini tidak diperlukan untuk transmisi 5G. Sel kecil diperlukan untuk menyediakannya.

 

Perbandingan antara 5G Macrocell, Small Cell, dan Femtocell dapat dijelaskan dalam beberapa aspek utama:

 1. Ukuran dan Cakupan:

   - Macrocell: Besar, memberikan cakupan yang luas, mencakup area yang lebih besar seperti kota atau wilayah geografis besar.

   - Small Cell: Kecil, digunakan untuk meningkatkan kapasitas di area tertentu seperti perkotaan atau pusat kegiatan, memberikan cakupan yang lebih terfokus.

   - Femtocell: Sangat kecil, dirancang untuk digunakan dalam ruangan atau di area terbatas seperti rumah atau kantor, memberikan cakupan yang sangat lokal.

 

2. Frekuensi dan Penetrasi Sinyal:

   - Macrocell: Menggunakan frekuensi yang lebih rendah, mampu menembus penghalang fisik seperti dinding bangunan dengan baik.

   - Small Cell: Menggunakan frekuensi tinggi, memberikan kapasitas tinggi tetapi memiliki keterbatasan penetrasi sinyal melalui penghalang fisik.

   - Femtocell: Menggunakan frekuensi yang bervariasi, tergantung pada konfigurasi dan penggunaan, biasanya memiliki penetrasi sinyal yang baik di dalam gedung.

 

3. Jumlah dan Distribusi:

   - Macrocell: Jumlahnya lebih sedikit tetapi tersebar di area yang luas.

   - Small Cell: Membutuhkan jumlah yang lebih besar untuk memberikan kapasitas tambahan di area yang padat pengguna.

   - Femtocell: Dapat digunakan oleh individu atau keluarga dalam suatu lokasi tertentu, jumlahnya dapat meningkat seiring peningkatan penggunaan di rumah atau kantor.

 

4. Penggunaan Umum:

   - Macrocell: Digunakan di area yang luas seperti perkotaan, pinggiran kota, dan pedesaan.

   - Small Cell: Umumnya digunakan di pusat kota, area bisnis, atau acara besar untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan.

   - Femtocell: Digunakan secara pribadi di rumah atau kantor untuk meningkatkan cakupan dan kualitas sinyal di dalam gedung.

 

5. Dampak Lingkungan:

   - Macrocell dan Small Cell: Memerlukan izin dan infrastruktur yang lebih besar, dapat memiliki dampak lingkungan yang lebih besar.

   - Femtocell: Lebih ramah lingkungan karena ukurannya yang kecil dan penggunaan yang terbatas pada skala individu atau keluarga.

 

Pilihan antara Macrocell, Small Cell, atau Femtocell tergantung pada kebutuhan spesifik jaringan, kondisi geografis, dan kebutuhan kapasitas. Pemilihan yang tepat akan memastikan penyediaan layanan 5G yang optimal sesuai dengan kondisi lingkungan dan permintaan pengguna.

Sebagai kesimpulan, pengenalan teknologi 5G tidak hanya membawa konektivitas berkecepatan tinggi tetapi juga pergeseran dalam ketergantungan pada sel makro. Sel kecil dan femtocells memainkan peran penting dalam meningkatkan konektivitas nirkabel di area tertentu dan memberikan cakupan di tempat sel makro mungkin memiliki keterbatasan. Kombinasi dari berbagai jenis sel ini berkontribusi pada jaringan 5G secara keseluruhan, menjamin pengalaman yang mulus dan efisien bagi pengguna.


Tags

Posting Komentar

0Komentar

Silahkan berkomentar yang baik di sini :) (no junk)

Posting Komentar (0)

Search Another