Penasaran juga apakah NB-IoT yang belakangan ini kita sering dengar di project telko tanah air. NB-IoT adalah NarrowBand Internet of Things, coba untuk mencari dari sumber 3GPP dan wiki, nb-iot selanjutnya kita singkat ya...
Yaitu sebuah radio teknologi standar yang menggunakan Low Power Wide Area Network dikembangkan oleh 3GPP (release 13 dan 14) untuk memungkinkan berbagai perangkat dan layanan seluler. NB-IoT berfokus pada indoor coverage, low cost, long battery life (daya tahan baterai yg lama) dan high connection density. nb-iot menggunakan bagian kecil (subset) dari LTE standard tetapi membatasi bandwidth ke sebuah single narrow band dari 200kHz. Untuk modulasinya sama dengan LTE yaitu DLnya memakai OFDM, dan UL-nya pakai SC-FDMA.
NB-IoT dibagi atas LTE category NB1 di R13nya dan LTE cat NB2 di R14, coexist dengan jaringan 2G,3G,dan 4G. Kalau kita pernah dengar berita, Universitas Indonesia pernah menguji coba Implementasi bike sharing memanfaatkan teknologi NB-IoT. Menurut penjelasan Vice President Corporate Planning Telkomsel Andi Kristianto : NB-IoT lebih diperuntukan IoT, mesin, yang sifatnya sensor karena hanya membutuhkan broadband yang tak terlalu besar. "Yang dibutuhkan hanya sensor bahwa 'oh, sepedanya ada di sini, posisinya ada di sini'. Selain itu, keuntungan yang paling utama adalah energinya sangat irit," papar Andi di sela kerja sama Bike Sharing di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3/2018).
Juga dirangkum dari detik.com, lanjut Andi, perangkat NB-IoT yang tak lain berfungsi sebagai gembok dalam kondisi idle bisa bertahun-tahun tanpa diisi dayanya. Berbeda dengan teknologi sebelumya tidak dirancang untuk sensor kurang efisien.
"Jadi mungkin kebayang repotnya operasionalisasi sepeda yang mungkin tiap atau dua hari harus diisi daya perangkatnya. Nah, kalau ini mudah-mudahan tidak," paparnya.
Sepeda kuning dengan NB-IoT di UI. (Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan)
Dari kacamata operator telekomunikasi sendiri, seperti Telkomsel, hal ini dilihat sebagai sebuah inovasi yang sangat natural. Karena tak butuh perubahan infrastruktur yang terlalu besar.Terakhir, teknologi NB-IoT ini disebut telah memenuhi standar 3GPP dan beroperasi pada frekuensi 900 MHz.
Seperti diketahui Telkomsel berkolaborasi dengan Universitas Indonesia, Banopolis dan Huawei, mengaplikasikan NB-IoT lewat ekosistem sepeda kuning (Spekun) di lingkungan UI yang memang sudah hadir sejak tahun 2010. Teknologi ini dipasang pada sepeda dan juga tiang penyangga sepeda. Untuk menggunakannya, diperlukan aplikasi yang berfungsi sebagai kunci membuka gembok sepeda di tiang melalui kode QR.
Berdasarkan data dari GSMA (3GPP), 1 BTS NB-IoTbisa menghubungkan hingga 300.000 perangkat terkoneksi (connected device). Di sisi lain, teknologi ini juga membuat penggunaan daya pada perangkat pengguna lebih hemat. Teknologi radio akses NB-IoT, yang merupakan salah satu jenis teknologi jaringan Low Power Wide Area (LPWA), memungkinkan optimalisasi daya sehingga perangkat beroperasi hingga 10 tahun tanpa pengisian daya ulang baterai.Implementasi lainnya juga dilakukan oleh PLN dengan smart meternya lho, dikutip dari dailysocial.id : Teknologi NB-IoT AMI menguntungkan pelanggan PLN dengan pembacaan meter yang dilakukan secara nirkabel dan real-time, dan di lain pihak PLN pun bisa mengontrol status dan mengumpulkan informasi langsung dari meter dengan data terkini. Selain itu, pemanfaatan teknologi ini juga bisa mengurangi potensi fraud/kecurangan di meter pelanggan dan memberikan akurasi tagihan yang lebih tepat.
hmm begitu toh. Oke,
Berikut table 3GPP Narrowband Cellular Standard
Rangkuman keterangan lain NB-IoT :
5G Incorporates NB-IoT and LTE-M. Most people know NB-IoT and LTE-M as a 4G technology, but they also play a vital role in a 5G system to support 5G LPWA use cases. ... 3GPP has also agreed that no 5G New Radio (5G NR) based solutions will be studied or specified for LPWA use cases in the foreseeable future.
EC-GSM-IoT stands for Extended Coverage GSM IoT. This is a low-power wide area (LPWA) cellular technology based on eGPRS and designed as a high capacity, long range, low energy cellular system for IoT applications
both NB-IoT and LTE-M support SMS and TCP/IP communication. Being a 3GPP standard technology gives both NB-IoT and LTE-M a lot of the features inherent to cellular technologies today including software updates and secure encryption
LTE Cat M1 is a low‑power wide‑area (LPWA) air interface that lets you connect IoTand M2M devices with medium data rate requirements (375 kb/s upload and download speeds in half duplex mode).
LTE-M is the abbreviation for LTE Cat-M1 or Long Term Evolution (4G), category M1. This technology is for Internet of Things devices to connect directly to a 4G network, without a gateway and on batteries
Dah kebayang NB-IoT itu apa? semoga sudah :)
Silahkan berkomentar yang baik di sini :) (no junk)